LAPORAN KJP SDN GROGOL SELATAN 15 PETANG

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di SDN Grogol Selatan 15 Petangdalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia

Kelas  : LA53 – CB Professional Development

Dosen : D5684 – Siti Nadroh, S.Ag , M.Ag

Waktu : Rabu, 21 Oktober 2015

Pukul  : 13.00 – 14.30 WIB

Lokasi : SDN Grogol Selatan 15 Petang Jakarta Selatan

Tim yang Hadir :

Ketua : ARGIE CHRISTOPORUS   1701290633

Anggota :

1.      ANIS SAHARA                    1701295621

2.      HARTOMO FITRIANTO     1701291623

3.      IBNU HAJAR                        1701359202

4.      LUCIA                                   1701293736

5.      ULFAH FAUZIAH               1701339106

Tim yang tidak hadir : -

ISI

A.      TEORI

Setiap orang  termasuk seluruh rakyat di Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang maksimal dan berkualitas. Sayangnya untuk mendapatkan pendidikan, seseorang membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan tidak semua orang memilik kemampuan yang sama dalam memenuhi biaya tersebut. Hal ini yang menyebabkan banyaknya Warga Negara Indonesia tidak dapat mendapatkan pendidikan yang maksimal. Pemerintah DKI Jakarta mencoba untuk berusaha memenuhi hak dari generasi penerus bangsa untuk mendapatkan pendidikan secara maksimal dengan memberikan subsidi dari pemerintah melalui program KJP (Kartu Jakarta Pintar). Program ini dimulai dari lingkup kecil dengan harapan jika dapat direalisasikan dengan baik, program ini akan direalisasikan untuk semua wilayah Indonesia agar hak seluruh warga Indonesia dapat terpenuhi seperti warga DKI Jakarta saat ini. Oleh karena itu, kita bekerja sama dengan pemerintah untuk mengecek apakah data KJP tepat sasaran dan apakah hak mereka untuk mendapatkan pendidikan maksimal dengan adanya KJP terpenuhi.

B.      PERSIAPAN

Pada tanggal 16 Oktober 2015 kami kelompok CB kelas LA53 bermaksud mendatangi sekolah SDN Grogol Selatan 15 Petang, namun setelah sampai di lokasi sekitar menggunakan aplikasi google maps dan waze kami tidak dapat menemukan SDN tersebut. Kami berusaha mencari sekolah tersebut dengan bertanya kepada warga sekitar, namun sayangnya tidak ada yang mengetahui lokasi sekolah tersebut bahkan kebanyakan warga sekitar tidak pernah mendengar nama SDN Grogol Selatan 15 petang. Kami pun terpaksa menyerah sementara karena masih ada kesibukan yang harus kami lakukan, sebelumnya kami melakukan konfirmasi dengan pihak TFI karena kami takut sekolah tersebut sudah tidak ada, namun TFI berkata bahwa sekolah tersebut masih ada dan kami memutuskan untuk mencari sekolah tersebut di lain hari. Akhirnya kami kembali mencari SDN tersebut pada tanggal 19 Oktober, setelah berkeliling kesana kemari dan bertanya kepada puluhan warga, kami menemukan sekolah tersebut di suatu gang kecil. Ketika sampai, kondisi sekolah cukup kurang memadai dengan gedung yang perlu dirombak sana sini. Selesai parkir, kami pun bertemu dengan koordinator KJP sekolah terkait yaitu Ibu Anik Safitri, kami disambut dengan ramah di sekolah tersebut. kami pun menberitahukan maksud kedatangan kami untuk melakukan verifikasi KJP dan 8355 sekolah tersebut setelah sebelumnya mempersiapkan dokumen perizinan dari BINUS dan dinas pendidikan. Setelah berdiskusi, kami pun sepakat untuk mengadakan kegiatan verifikasi KJP dan 8355 pada tanggal 21 Oktober 2015. Sebelum pulang tak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaannya dan bertukar kontak agar memudahkan komunikasi.

C.      PELAKSANAAN

Hari Rabu 21 Oktober 2015 pukul 13.00 WIB kami menuju SDN Grogol Selatan 15 Petang Jakarta Selatan untuk melakukan pendataan KJP sesuai dengan waktu yang telah disepakaati. Sebelum melakukan pendataan KJP, kelompok kami terlebih dahulu berkoordinasi waktu berkumpul di kampus, jam berapa kami akan berangkat, apa saja yang harus kami bawa dan kami kenakan dalam kegiatan tersebut, pada sehari sebelumnya.

Kami menuju ke SD setelah melaksanakan pendataan KJP di sekolah SMPN 185 Jakarta Barat. Kegiatan di SDN Grogol Selatan 15 Petang Jakarta Selatan ini kami laksanakan sekitar pukul 13.00 WIB. Kelompok kami tidak lupa untuk mengecek ulang kelengkapan dan persiapan yang akan kami bawa kesana. Setibanya di SDN Grogol Selatan 15 Petang Jakarta Selatan pembelajaran yang kami terapkan dari materi yang diterima di kelas yaitu adalah bagaimana kami bersikap dan berperilaku kepada orang lain terutama orang yang baru kami kenal, sebisa mungkin kami menerapkan kedisiplinan dan menghargai sesama serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada kami.

Disana kami berenam disambut oleh pihak Kepala Sekolah, dan kami langsung mendiskusikan dengan Kepala Sekolah mengenai data Penerima Siswa/Siswi KJP yang kelompok kami terima dari pihak TFI dan pihak sekolah mengumpulkan siswa/siswi penerima KJP.  Setelah sesuai data penerima KJP yang kelompok kami miliki dan pihak sekolah miliki, Kepala Sekolah mempersilahkan kami untuk untuk melakukan pendataan KJP kepada siswa/siswi di ruang kelas yang telah dipersiapkan oleh pihak sekolah. Metode yang kami terapkan adalah dengan pembagian kelompok, dimana masing-masing anggota kami bertanggungjawab atas beberapa anak. Kurangnya dari metode ini, terkadang membuat beberapa anak kurang percaya diri akan jawabannya yang membuat mereka ingin melihat dan menyamakan jawaban dengan temannya. Namun saat itu kami bisa mengatasinya dengan membawakan suasana santai yang membuat mereka secara inisiatif cerita tentang pengalaman mereka terkait KJP yang akhirnya mereka dapat menemukan jawaban pribadi tanpa ragu lagi.

D.     BUKTI PELAKSANAAN

  

                  

 

E.      SURVEY KINERJA

Survey Eksternal :

Guru SDN 15 Petang menilai kekompakan :

1.      Tim kami hadir tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan.

2.      Tim kami berlaku sopan dan santun.

3.      Tim kami menggunakan pakaian yang sopan dan juga menggunakan jaket almameter.

4.      Tim kami yang hadir menjalankan tugas kami dengan baik antara lain:

a)      datang tepat waktu ke sekolah SDN 15 Petang.

b)      bertemu dan bernegoisasi dengan kepala sekolah dengan koordinasi waktu yang baik.

c)      menjelaskan apa artinya KJP (Kartu Jakarta Pintar) kepada anak – anak.

d)     Membagikan kertas form KJP kepada anak – anak.

e)      membantu anak-anak menjawab pertanyaan di form KJP.

f)       Meminta data KJP, 8355 dan UN kepada kepala sekolah.

g)      Berfoto bersama dengan kepala sekolah dan guru.

Survey Internal :

Tim kita kerjasamanya sudah cukup baik, karena bisa kompak (berkomunikasi lewat media sosial terutama LINE). Semua bisa kerja tanpa harus ada yang menyuruh, semua bisa berinisiatif. Tim kita dapat hadir menjalankan tugas secara lengkap, koordinasi dalam tim yang baik, tim kita datang tepat waktu sesuai yang dijanjikan, berlaku sopan santun, serta memakai pakaian sopan.

                  

PENUTUP

Hasil kegiatan memverifikasi Data Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada SDN Grogol 15 Petang Jakarta Selatan. Kami telah menulis Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi dari data KJP yang sudah kami wawancarai kepada para siswa sebelumnya ke google docs yang telah disediakan oleh pihak TFI (Teach For Indonesia). Untuk memasukan data tersebut, kami masukan satu persatu data siswa yang telah kami wawancarai.

Kesimpulan dari Hasil Pengecekan Kartu Jakarta Pintar (KJP)

Kesimpulan dari Hasil Pengecekan KJP ini adalah bahwa siswa kurang mengerti mengenai KJP dari cara penggunaan dan fungsinya.

Kesimpulan dari Pelaksanaan Memverifikasi Kartu Jakarta Pintar (KJP)

Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan yaitu kami dapat bersikap dan berbicara lebih sopan dalam bertemu dengan pihak sekolah untuk meminta izin melakukan verivikasi data KJP. Kami juga mendapat pengalaman bagaimana bersosialisasi dengan siswa/siswi SDN Grogol Selatan 15 Petang Jakarta Selatan. Sehingga kami dapat bersikap profesional dalam membawa diri untuk berinteraksi dengan semua pihak yang kami temui dalam sekolah tersebut.

Informasi Jumlah Peserta

Dari data TFI yang kami dapat, peserta penerima KJP di SDN Grogol Selatan 15 Petang Jakarta Selatan ada 60 anak. Namun hanya 29 anak yang baru menerima KJP dan kelompok kami mengambil 26 daftar anak penerima KJP yang terdiri dari Kelas 2 total 5 anak, Kelas 3 total 6 anak, Kelas 4 total 7 anak, Kelas 5 total 3 anak, Kelas 6 total 5 anak. Dari informasi yang kelompok kami dapatkan 1 anak putus sekolah dan 2 anak lainnya sedang tidak masuk sekolah.